Nusa Tenggara Barat akan menjadi tuan rumah pertemuan Kelompok Kerja Pariwisata Asia Pasifik atau Tourism Working Group (TWG) Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), yang dijadwalkan berlangsung 4-7 Mei mendatang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, lalu Gita Ariadi, mengemukakan hal itu di Mataram, Selasa (27/4). Ia menjelaskan upaya NTB memperbanyak wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) demi kesuksesan program Visit Lombok Sumbawa (VLS) tahun 2012 dengan target satu juta wisatawan.
"TWG-APEC di NTB itu akan diikuti 20 ekonom dari negara Asia-Pasifik, 50 delegasi dan dua perwakilan World Tourism International Councill (WTIC)," ujarnya.
Dia menyebut negara-negara Asia-Pasifik yang akan hadir dalam TWG-APEC ke-36 di NTB itu antara lain Jerman, Amerika Serikat, Filipina, Thailand dan Vietnam. Dengan demikian, pertemuan internasional itu dipastikan akan menyedot kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik dalam jumlah banyak.
Selain meminta pemerintah pusat menggelar kegiatan di Pulau Lombok, pemerintah dan pelaku pariwisata di NTB juga menggelar beragam even yang dapat menarik wisatawan. Ariadi optimistis, kunjungan wisatawan ke wilayah NTB akan terus menunjukkan tren peningkatan hingga melebihi satu juta wisatawan di tahun 2013.
Pemerintah Provinsi NTB meningkatkan target kunjungan wisatawan pada 2010 menjadi 700.000 orang. Semula pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan pada tahun ini 638.300 orang atau meningkat 15 persen dari target tahun 2009 yakni sebanyak 556.021 yang mengalami peningkatan 110 persen dari tahun 2008.
Namun, sejak dua tahun terakhir ini realisasi kunjungan wisatawan selalu melebihi target seperti kunjungan wisatawan tahun 2009 yang mencapai 619.370 orang atau melebihi target 556.021 orang itu. Dari 619.370 orang wisatawan itu, sebanyak 386.845 orang di antaranya merupakan wisatawan nusantara dan 232.525 orang wisatawan mancanegara.
"Target semula sebanyak 638.300 orang itu didasarkan pada hasil kalkulasi capaian kunjungan wisatawan di tahun 2009 yang melebihi target, namun karena Pak Gubernur menghendaki targetnya ditingkatkan maka kami pun optimis bisa menembus angka 700.000 itu," ujarnya.(Ant)
"TWG-APEC di NTB itu akan diikuti 20 ekonom dari negara Asia-Pasifik, 50 delegasi dan dua perwakilan World Tourism International Councill (WTIC)," ujarnya.
Dia menyebut negara-negara Asia-Pasifik yang akan hadir dalam TWG-APEC ke-36 di NTB itu antara lain Jerman, Amerika Serikat, Filipina, Thailand dan Vietnam. Dengan demikian, pertemuan internasional itu dipastikan akan menyedot kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik dalam jumlah banyak.
Selain meminta pemerintah pusat menggelar kegiatan di Pulau Lombok, pemerintah dan pelaku pariwisata di NTB juga menggelar beragam even yang dapat menarik wisatawan. Ariadi optimistis, kunjungan wisatawan ke wilayah NTB akan terus menunjukkan tren peningkatan hingga melebihi satu juta wisatawan di tahun 2013.
Pemerintah Provinsi NTB meningkatkan target kunjungan wisatawan pada 2010 menjadi 700.000 orang. Semula pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan pada tahun ini 638.300 orang atau meningkat 15 persen dari target tahun 2009 yakni sebanyak 556.021 yang mengalami peningkatan 110 persen dari tahun 2008.
Namun, sejak dua tahun terakhir ini realisasi kunjungan wisatawan selalu melebihi target seperti kunjungan wisatawan tahun 2009 yang mencapai 619.370 orang atau melebihi target 556.021 orang itu. Dari 619.370 orang wisatawan itu, sebanyak 386.845 orang di antaranya merupakan wisatawan nusantara dan 232.525 orang wisatawan mancanegara.
"Target semula sebanyak 638.300 orang itu didasarkan pada hasil kalkulasi capaian kunjungan wisatawan di tahun 2009 yang melebihi target, namun karena Pak Gubernur menghendaki targetnya ditingkatkan maka kami pun optimis bisa menembus angka 700.000 itu," ujarnya.(Ant)
0 komentar:
Posting Komentar