Minggu, 11 Januari 2009

Lombok Timur Miskin Investor

Berdasarkan informasi yang diperoleh WKS dari Kepala Bappeda Lombok Timur, Ir. H. Khalid Tarmizi terungkap bahwa sejak lima tahun terakhir ternyata tidak ada satupun investor yang mau menanamkan modalnya atau berinvestasi di kabupaten Lombok Timur. Kalaupun ada investor yang datang berkunjung mereka bukan mau menanamkan modalnya akan tetapi mereka lebih memilih untuk menjadi kontraktor saja.

“Memang banyak investor yang datang ke Lombok Timur untuk menanamkan modalnya namun tidak ada satupun yang terealisasi, tiba-tiba mereka membatalkan niatnya tersebut dan tidak sedikit akhirnya mereka memilih untuk menjadi kontraktor” ungkap Khalid. Ketika ditanya masalah penyebab para investor tersebut membatalkan niat mereka untuk berinvestasi di Lombok Timur, Khalid mengaku tidak tahu pasti namun menurutnya salah satu kemungkinan penyebabnya adalah karena Peraturan Daerah (Perda) No. 11 tahun 2006.

Disampaikan oleh Khalid, beberapa waktu yang lalu ada investor yang ingin berinvestasi di bidang pertambangan yakni tambang pasir besi di wilayah Pringgabaya, akan tetapi rencana investasi tersebut batal karena pelaksanaannya terbentur dengan Perda No. 11 tahun 2006 yang dibuat oleh Pemprov NTB tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) NTB.

Didalam Perda tersebut mengatur bahwa di wilayah Lombok tidak diperbolehkan adanya lokasi penambangan Golongan B, sedangkan yang diperbolehkan hanya penambangan golongan C saja “sepengetahuan saya itulah salah satu penyebabnya tidak ada investor yang mau dan bisa berinvestasi di Lombok Timur” tambahnya.

Menurutnya saat ini Pemkab Lombok Timur beserta Pemkab lainnya sedang memperjuangkan agar Perda tersebut bisa direvisi karena Perda tersebut dapat menutup peluang investor untuk berinvestasi. Ketika disinggung masalah keamanan yang mungkin juga menjadi penyebab tidak adanya investor, oleh Khalid langsung dibantahnya. Menurutnya kondisi keamanan Lombok Timur sangat aman bahkan bisa dikatakan paling aman di seluruh NTB “Lombok Timur sangat aman untuk berinvestasi, buktinya selama ini tidak pernah ada kejadian-kejadian yang dapat mengganggu para investor” ungkapnya mengakhiri [WKS-4]

Sumber: www.sasak.org

0 komentar:

Advertise

Get paid To Promote at any Location
 
Website ini dikelola oleh: Terune Sasak  |    Content by : MusiM