Potensi pariwisata Kabupaten Lombok Utara (KLU) dinilai begitu besar. Jika dikelola dengan baik dan benar, bukan mustahil pariwisata Lombok Utara akan mengalahkan induknya Lombok Barat (Lobar). Karena itulah, sarana dan prasarana pendukungnya harus segera dibangun agar potensi yang begitu besar tersebut dapat memberikan manfaat bagi KLU. Mantan Anggota DPRD Lombok Barat Drs. Raden Miling mengatakan hal itu, Kamis (24/6) kemarin.
Selain potensi alamnya seperti tiga gili (Meno, Trawangan dan Air) dan potensi alam Gunung Rinjani, Lombok Utara, juga memiliki SDM (Sumber Daya Manusia) yang sangat bagus. Masyarakatnya sangat terbuka dan familiar terhadap wisatawan (tamu) Begitu juga dengan keamanannya. ‘’Ini juga potensi yang sangat luar biasa. Ini modal utama untuk mengembangkan pariwisata. Karena itu, jika Lombok Utara dikelola dengan baik, saya optimis pariwisata di daerah ini akan maju dengan pesat. Bisa jadi mengalahkan induknya (Lobar),’’ kata Raden Miling seraya menambahkan, setelah menjadi kabupaten yang berdiri sendiri, PAD (Pendapatan Asli Daerah) Lombok Utara naik drastis, bahkan sudah mencapai Rp 10 miliar lebih. ‘’Kami berharap siapa pun nanti yang menjadi bupati/wakil bupati Lombok Utara, dapat mengembangkan potensi ini dengan baik dan benar sehingga apa yang dimiliki Lombok Utara dapat memberikan mafaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan warga setempat,’’ katanya.
Raden Miling mengatakan, perkembangan Lombok Utara, mau tidak mau, berdampak terhadap naiknya harga tanah di wilayah Lombok Utara, termasuk di Bayan. ‘’Harga tanah juga uikut naik. Sekarang tanah sudah mahal di Lombok mUtara,’’ katanya seraya mengatakan, kenaikan harga tanah berimplikasi positif terhadap kemajuan Lombok Utara.
Sumber: Sasak.org
Selain potensi alamnya seperti tiga gili (Meno, Trawangan dan Air) dan potensi alam Gunung Rinjani, Lombok Utara, juga memiliki SDM (Sumber Daya Manusia) yang sangat bagus. Masyarakatnya sangat terbuka dan familiar terhadap wisatawan (tamu) Begitu juga dengan keamanannya. ‘’Ini juga potensi yang sangat luar biasa. Ini modal utama untuk mengembangkan pariwisata. Karena itu, jika Lombok Utara dikelola dengan baik, saya optimis pariwisata di daerah ini akan maju dengan pesat. Bisa jadi mengalahkan induknya (Lobar),’’ kata Raden Miling seraya menambahkan, setelah menjadi kabupaten yang berdiri sendiri, PAD (Pendapatan Asli Daerah) Lombok Utara naik drastis, bahkan sudah mencapai Rp 10 miliar lebih. ‘’Kami berharap siapa pun nanti yang menjadi bupati/wakil bupati Lombok Utara, dapat mengembangkan potensi ini dengan baik dan benar sehingga apa yang dimiliki Lombok Utara dapat memberikan mafaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan warga setempat,’’ katanya.
Raden Miling mengatakan, perkembangan Lombok Utara, mau tidak mau, berdampak terhadap naiknya harga tanah di wilayah Lombok Utara, termasuk di Bayan. ‘’Harga tanah juga uikut naik. Sekarang tanah sudah mahal di Lombok mUtara,’’ katanya seraya mengatakan, kenaikan harga tanah berimplikasi positif terhadap kemajuan Lombok Utara.
Sumber: Sasak.org
1 komentar:
update terus dong contentnya...jangan menyerah!! :D
Posting Komentar